Seimbangkan Otak dan Hati ~iQ + eQ~

Latihan kecerdasan emosi (emosional quotient) sangat bermanfaat pada diri seseorang manusia yang cintakan keamanan dan kejayaan.
Emosional Quotient ini wajib pada mereka yang selalu ingin menyelesaikan keamanan antara kedua pihak yang memerlukan..
contoh yg paling mudah diberikan adalah mereka-mereka yang berstatus peguam atau sebagainya yang terpaksa berhadapan dengan hujah-hujah pihak defenden dan plaintif..Ayu seorang peguam mengakui bahawa setelah beliau mengikuti latihan itu (EQ), sikapnya terhadap orang disekeliling menjadi 
lebih baik, lebih berperasaan (simpathy),dan berpikiran positif.
Latihan (EQ) membantu dirinya lebih berefleksi.Bagi Ayu, kecerdasan intelektual (intelligence quotient) bukan satu-satunya faktor dalam membentuk kariernya, malah jika akal sahaja yang cerdik tetapi hati 
dan emosi yang sukar di kawal juga boleh memburukkan sesuatu keadaan.
Bagi Daniel Goleman , penulis buku Emotional Intellegence (1994),
beliau beranggapan bahwa kecerdasan emosional (EQ) lebih dominan 
dalam menentukan 80 % kejayaan sesorang.
Sedangkan kecerdasan akal/ intellektual (IQ) hanya berkeyakinan 20 % sahaja. Kecerdasan intelektual menurut Goleman ,
(IQ) mengangkat fungsi akal , sedangkan (EQ) mengangkat fungsi perasaan.
Tetapi pendapat Goleman dibantah oleh Diding Supriyadi dari Jabatan Lembaga Psikologi Psycodiarra. Pendapat itu tidak sepenuhnya benar.
Menurut Diding Supriyadi" Kejayaan seseorang itu ditentukan oleh keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional. Keduanya ibarat melengkapi antara satu sama lain. Kecerdasan emosi berpusat pada otak kanan manusia, sedangkan otak kirinya merupakan sumber kecerdasan intelektual. Kejayaan seseorang ditentukan oleh otak kecil,yang memiliki saluran yang menusuk kehati. “Dihati inilah keseimbangan diatur”.
Menurut Diding Supriyadi lagi, melatih kecerdasan emosi dapat dilakukan melalui beberapa metod, salah satunya dengan pernafasan, juga boleh dilakukan dengan menarik nafas atau senaman yoga. Tujuannya adalah menghasilkan energi positif, iaitu mengajar seseorang berfikiran lebih positif dan yakin dengan diri sendiri. Seseorang manusia itu dipengaruhi oleh faktor eskternal atau persekitaran.Elemen ini terbentuk pada mereka-mereka yang sering berfikir dan seseorang yang sering mengatur strategi untuk kebaikan dirinya dan orang disekeliling.


Dipetik dari laman Sim..
olahan bahasa : Qasihaysha

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts with Thumbnails


 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 .. |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.